cara bijak menggunakan facebook

Di negara kita, perkembangan pengguna Facebook amat pesat. Berdasarkan survei inside Facebook yang dilakukan eMarketer, jumlah pengguna Facebook di Indonesia per 1 Januari 2010 mencapai 15.301.280. Rentang umur para facebookers di Indonesia berturut-turut berada pada kisaran usia 18-24 tahun, 25-34 tahun, dan 14-17 tahun. Bila melihat data tersebut, maka sebagian besar pengguna Facebook berstatus pelajar.

Situs jejaring sosial yang terkenal dengan nama Facebook itu dapat menuliskan perasaan penggunanya lewat update status, upload foto, menulis komentar, berbagi informasi, serta berdiskusi di dunia maya. Selain itu, mengirim pesan dan kemudahan menggunakan chatting secara online adalah daya tarik Facebook. Tujuan yang hendak dicapai tergantung penggunanya, bisa berdampak positif dan berdampak negatif.

Dampak positifnya adalah untuk mencari dan memperluas pertemanan, berbagi informasi dan gambar, berdiskusi di dunia maya, serta membangun grup atau kelompok yang fokus pada isu-isu publik, pendidikan, sosial budaya, dan sebagainya.

Sementara dampak negatifnya adalah menyita waktu hingga membuat lupa belajar, makan tidak teratur, lupa beribadah, ajang pornografi, trafficking. prostitusi, dan bentuk kejahatan lainnya.

So.... kita sepakat, bukan Facebook-nya yang salah, tetapi penggunaannya yang keliru. Berikut ini beberapa tips untuk menggunakan Facebook dengan bijak.

1.      Pahami tujuan penggunaan internet dan Facebook secara baik dan bertanggung jawab.

2.      Gunakan bahasa yang santun, tidak menghina dan mencaci maki.

3.      Menampilkan foto yang wajar alias tidak mengundang perhatian.

4.      Selektif mengekspos data pribadi.

5.      Serta memilih teman yang dikenal dan tidak mudah mempercayai ajakan teman.

Buat para orang tua, hendaknya turut melakukan pengawasan yang efektif terhadap putra putrinya. Tak ada salahnya orang tua dan guru berteman dengan anak-anak sehingga setiap saat dapat melihat isi Facebook-nya. Berikan komentar di statusnya, tuliskan sesuatu di dindingnya berupa sapaan, pujian, dan saran agar anak didik merasa dihargai eksistensinya. Selain itu, hendaknya posisi komputer yang terhubung dengan internet berada di ruang keluarga dan bukan di kamar pribadi si anak sehingga lebih mempermudah pengawasan.

Semoga tulisan ini dapat membantu kita untuk lebih bijak menggunakan situs jejaring sosial. =====
sumber : www.facebook.com/pages/Cara-Bijak.../311595999308?filter=3